简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Potensi KEHILANGAN $274 Juta Apabila ASIC Melikuidasi Dana Investasi Bermasalah
Ikhtisar:Investor Australia hadapi risiko kerugian sebesar $274 Juta saat ASIC berupaya melikuidasi dana investasi bermasalah. Regulator Australia ingin melikuidasi Falcon Capital dan First Guardian Master Fund-nya. ASIC diduga mengungkap penyimpangan keuangan serius dan praktik menyesatkan. Dana tersebut telah membuat investor terlantar sejak menangguhkan penarikan pada bulan Mei 2024.

Investor Australia Hadapi Kerugian Sebesar $274 Juta
Ribuan investor Australia terancam kehilangan hingga $274 juta dari tabungan pensiun mereka karena regulator keuangan berupaya menutup apa yang mereka gambarkan sebagai operasi investasi yang sangat bermasalah.
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Federal untuk melikuidasi Falcon Capital Limited dan membubarkan First Guardian Master Fund andalannya, yang meningkatkan penyelidikan selama berbulan-bulan terhadap aktivitas dana tersebut.
First Guardian Master Fund, yang memasarkan dirinya sebagai perusahaan yang mencapai “pertumbuhan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik” melalui “pertumbuhan modal yang bertanggung jawab” dan “manajemen risiko yang baik”, kini menghadapi tuduhan penipuan, konflik kepentingan dan penyalahgunaan dana investor.
Falcon Capital, sebagai entitas yang bertanggung jawab atas dana tersebut, bertugas mengawasi operasi dana tersebut dan memastikan kepatuhan peraturan untuk strategi investasi yang mencakup “strategi investasi pengembalian absolut,multi aset portofolio, dan alokasi aset strategis”.
ASIC juga tengah berupaya menunjuk seorang kurator untuk mengelola harta pribadi direktur Falcon David Anderson, menurut dokumen pengadilan yang diajukan hari ini. Tindakan ini didasarkan pada pembekuan aset pada bulan Februari yang berdampak pada Falcon, First Guardian dan Anderson secara pribadi.
ASIC Berupaya Melikuidasi Falcon Capital
Investigasi regulator telah mengungkap sekitar $274 juta dalam piutang tunai yang jatuh tempo dalam portofolio First Guardian, bersama dengan lebih dari $23 juta yang diduga dibayarkan kepada entitas pemasaran yang bertentangan dengan pengungkapan investor.
ASIC juga menduga adanya potensi konflik kepentingan yang melibatkan kepentingan keuangan pribadi Anderson dalam entitas yang menerima investasi dana.
“Investor mungkin telah disesatkan tentang keamanan investasi mereka dan kemungkinan keuntungannya”, sebagaimana dinyatakan dalam pengajuannya. Kasus ini dijadwalkan untuk disidangkan pada tanggal 9 April.
Dana First Guardian sebagian besar telah menangguhkan penarikan dana sejak Mei 2024, membuat investor tidak yakin tentang nasib modal mereka.
Banyak investor dilaporkan memasuki dana tersebut setelah dihubungi oleh generator prospek yang merujuk mereka ke penasihat keuangan yang merekomendasikan mereka untuk memindahkan aset dana pensiun ke dana pilihan ritel atau dana pensiun yang dikelola sendiri (SMSF) untuk memfasilitasi investasi First Guardian.
Ferras Merhi dan Osama Saad
Dalam komunikasi sebelumnya, Falcon telah mengindikasikan rencana untuk mengalihkan dana tersebut ke instrumen yang terdaftar saja, menjauh dari proyek ekuitas swasta.
Namun, pada tanggal 11 Maret, Falcon Capital memberi tahu investor bahwa mereka sedang mengembangkan rencana untuk “mengakhiri secara tertib” First Guardian, mengakui adanya tindakan regulasi terhadapnya.
Kasus ini merupakan babak lain dalam investigasi ASIC yang lebih luas yang telah mengakibatkan pembekuan aset terhadap penasihat keuangan Ferras Merhi dan mantan direktur Osama Saad pada bulan Februari, keduanya diduga terkait dengan operasi First Guardian.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

(Wawancara Global Expert WikiEXPO)Ashish Kumar Singh: Membangun Masa Depan Web3 Bertanggung Jawab
Setelah WikiEXPO Dubai sukses digelar, kami berkesempatan mewawancarai Ashish Kumar Singh, CEO Loyyal, salah satu pionir Web3 di kawasan MENA sejak 2013. Ia telah terlibat dalam berbagai proyek blockchain besar sejak 2017.

Comeback Di Akhir 2025 ! Broker Forex Eightcap Luncurkan Kembali Unit Bisnis Proprietary Trading
Eightcap resmi relaunch unit proprietary trading di akhir 2025. Simak ulasan lengkap regulasi, keamanan, tantangan, dan tips aman trading prop bagi trader Indonesia.

BONGKAR Dibalik Layar | Apakah Broker MYFX Markets Aman Untuk Trading Forex Online?
Menjawab pertanyaan apakah myfx markets aman untuk trading forex online, tidak sesederhana ya atau tidak. Broker ini berada di area abu-abu: di satu sisi memiliki lisensi, di sisi lain menyimpan banyak 'bendera merah' (red flags) yang sangat penting bagi keamanan dana Anda.

Review Kelebihan Vs Kekurangan Broker Forex Headway: Apakah Aman Atau Penipuan di 2025?
Artikel ini bertujuan memberikan ulasan yang mendalam dan objektif tentang broker Headway, dibuat untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Kami telah menguji setiap bagian, mulai dari membuka akun hingga menarik dana, untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan.
WikiFX Broker
D prime
JustMarkets
Vantage
FOREX.com
Ultima
Plus500
D prime
JustMarkets
Vantage
FOREX.com
Ultima
Plus500
WikiFX Broker
D prime
JustMarkets
Vantage
FOREX.com
Ultima
Plus500
D prime
JustMarkets
Vantage
FOREX.com
Ultima
Plus500

