简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
NEKAT ! Penipuan Telegram Investasi IDX FOREX Catut Nama OJK
Ikhtisar:Bermodal mendompleng nama besar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para pelaku secara berani melakukan penipuan memanfaatkan aplikasi telegram dengan modus penawaran investasi titip dana IDX FOREX Indonesia

Penipuan Menggunakan Aplikasi Telegram
Penipuan melalui aplikasi pesan instan Telegram semakin marak terjadi dalam penawaran investasi bodong. Para pelaku memanfaatkan grup chat di aplikasi tersebut untuk menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan fantastis kepada calon korban.
Modus operandi mereka seringkali mencatut nama - nama populer serta melibatkan iming-iming keuntungan yang menggiurkan dan meminta peserta untuk mentransfer sejumlah uang. Namun, investasi yang ditawarkan tidak memiliki izin dan hasilnya jauh dari harapan, bahkan bisa saja tidak ada sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan riset dan verifikasi yang cermat sebelum terlibat dalam penawaran investasi melalui grup chat di aplikasi pesan instan seperti Telegram.
Ini adalah konsekuensi negatif yang perlu di antisipasi. Perkembangan teknologi juga berdampak pada pesatnya tindakan penipuan secara online.

Pelaku Mendompleng Nama OJK
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) kerapkali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap modus penipuan semacam HOAKS Telegram.
Kemunculan kasus terbaru, membuat pihak OJK perlu menerbitkan peringatan khusus di bulan Juli 2023 ini, menimbang pelaku dengan cukup nekat telah membonceng nama lembaga otoritas tersebut.
Berdasarkan referensi tangkapan layar yang bersumber dari situs web OJK, para pelaku mencatut nama Inarno Djajadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon serta merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK.
Pelaku penipuan menuliskan pesan yang berbunyi; “Melayani Titip Dana Investasi Di Bawah Pengawasan Ojk-Bappebti”. Tertera pula mengenai pencairan MOPIT-PROFIT IDX FOREX Indonesia.

Pihak OJK telah menyampaikan penegasan bahwa pesan tersebut merupakan tindakan penipuan atau HOAX. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan tidak pernah menawarkan produk investasi kepada masyarakat.
HOAX Penawaran Investasi yang Mengatasnamakan Anggota Dewan Komisioner OJK di Group Telegram. OJK tidak pernah menawarkan investasi kepada masyarakat, waspada terhadap penawaran investasi yang diterima.
Lembaga otoritas tersebut kembali mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu melakukan pengecekan kebenaran dan ricek legalitas informasi pihak yang mengatasnamakan OJK.
Layanan Konsumen OJK bisa dihubungi melalui kontak nomor 157 atau WhatsApp di nomor 081-157-157-157 dan email konsumen@ojk.go.id.
HOAKS melalui Telegram juga telah pernah merambah sektor trading forex seperti merujuk pada pemberitaan media online nasional serta laman Pemberitaan di website Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).
Tercatat pernah muncul beberapa penipuan grup Telegram coba mencatut nama broker populer seperti MIFX, FBS, HSB dan Royal Trust Futures.

Aplikasi WikiFX Review Broker Forex
WikiFX berkomitmen untuk membantu para nasabah atau investor atau trader agar dapat menyaring serta mengidentifikasi broker forex yang legal dan ilegal. Semua itu kami lakukan agar Anda dapat melakukan trading forex dengan suasana tentram, aman, nyaman dan damai.
Berikut beragam informasi yang akan bisa Anda dapatkan melalui Aplikasi Forex WikiFX, untuk melakukan analisa platform broker:
· Pemantauan broker
· Penilaian broker
· Pertanyaan regulasi
· Pertanyaan lisensi
· Paparan risiko
· Evaluasi kredit
· Perlindungan hak pengaduan
· Pengunduhan laporan kredit
· Permintaan platform terkait
· Dan berbagai layanan lainnya
Aplikasi Forex WikiFX dapat di unduh pada halaman beranda website, Google Playstore (pengguna Android) dan AppStore (pengguna iOS) untuk mendukung aktivitas trading forex Anda.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

(Wawancara Global Expert WikiEXPO)Ashish Kumar Singh: Membangun Masa Depan Web3 Bertanggung Jawab
Setelah WikiEXPO Dubai sukses digelar, kami berkesempatan mewawancarai Ashish Kumar Singh, CEO Loyyal, salah satu pionir Web3 di kawasan MENA sejak 2013. Ia telah terlibat dalam berbagai proyek blockchain besar sejak 2017.

Comeback Di Akhir 2025 ! Broker Forex Eightcap Luncurkan Kembali Unit Bisnis Proprietary Trading
Eightcap resmi relaunch unit proprietary trading di akhir 2025. Simak ulasan lengkap regulasi, keamanan, tantangan, dan tips aman trading prop bagi trader Indonesia.

BONGKAR Dibalik Layar | Apakah Broker MYFX Markets Aman Untuk Trading Forex Online?
Menjawab pertanyaan apakah myfx markets aman untuk trading forex online, tidak sesederhana ya atau tidak. Broker ini berada di area abu-abu: di satu sisi memiliki lisensi, di sisi lain menyimpan banyak 'bendera merah' (red flags) yang sangat penting bagi keamanan dana Anda.

Review Kelebihan Vs Kekurangan Broker Forex Headway: Apakah Aman Atau Penipuan di 2025?
Artikel ini bertujuan memberikan ulasan yang mendalam dan objektif tentang broker Headway, dibuat untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Kami telah menguji setiap bagian, mulai dari membuka akun hingga menarik dana, untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan.

