简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Pig Butchering Scam | Skema 7 Tahap Penipuan Berkedok Asmara
Ikhtisar:Kesemarakan aplikasi kencan online ternyata diiringi dengan tumbuhnya penipuan yang memanfaatkan kedok asmara, penipu ibarat menggemukkan babi terlebih dahulu sebelum memotongnya yang dikenal dengan metode pig butchering scam

Pig Butchering Scam
Pig butchering scam adalah modus penipuan dengan cara membangun kepercayaan korbannya melalui pendekatan romantis dan buaian asmara, agar korban terbujuk untuk terus menerus melakukan investasi atau transaksi pada platform online rekayasa instrumen forex atau kripto yang dikendalikan oleh penipu.
Metode pig butchering scam mengambil perumpamaan dari yang terjadi di peternakan babi. Dimana babi – babi tersebut digemukkan terlebih dahulu sebelum disembelih.
Penipu akan membujuk korban untuk berinvestasi di platform yang dikendalikan oleh pelaku penipuan asmara dan akan terus meyakinkan korban agar menambah jumlah investasi atau setoran dana mereka, hingga akhirnya penipu mengambil semua aset atau dana korban.
WikiFX mengutip dari berbagai nara sumber di media online, istilah pig butchering scam awalnya berasal dari bahasa China, shzhpán, sebagai tempat asal muasal penipuan ini terjadi.
Pelaku penipuan asmara awalnya akan membangun hubungan romantis selama berbulan-bulan atau berminggu-minggu dengan korban melalui platform kencan online seperti Tinder, Grindr, dan Bumble. Belakangan modus penipuan berkedok asmara juga telah merambah ke platform media sosial seperti di facebook dan Instagram.
Pelaku akan menyulut smaradahana dengan jebakan buaian asmara kepada korban dengan pesan cinta dan kasih sayang untuk ‘menggemukkan mereka’ secara emosional, yang mirip dengan menggemukkan babi, sebelum membujuk para korban untuk melakukan transaksi atau investasi di platform forex atau kripto palsu, yang secara metaforis akan membantai korban.

Memantau Bersama WikiFX
Jaga diri dan orang – orang yang Anda cintai dari risiko KEJAHATAN broker yang nakal. Manfaatkan kelengkapan informasi pada bank data WikiFX dengan memasukan nama broker yang perlu Anda analisa ke dalam kotak pencarian pada website atau aplikasi WikiFX.
Didalam pustaka informasi WikiFX terdapat data lebih dari 40 ribu broker beserta 30 regulator Forex dari seluruh dunia. WikiFX melakukan kunjungan langsung ke lokasi sehingga data yang didapatkan kemudian dikelola dan ditampilkan pada platform dengan tepat dan akurat.
7 Tahap Penipuan Berkedok Asmara
Penipuan jenis pig butchering ini sangat terorganisir & juga sistematis. Berikut 7 tahapan yang biasanya dijalankan oleh pelaku penipuan dalam melancarkan aksinya:
1 | Rekayasa Pencitraan
Konten foto atau video gaya hidup glamor yang sangat menarik perhatian. Begitulah modus tebar pesona di dunia maya yang dilakukan oleh pelaku penipuan asmara untuk pencitraan rekayasa yang meyakinkan.
2 | Menjerat Calon Korban
Setelah membangun profil rekayasa untuk pencitraan, pelaku penipuan asmara mulai melakukan pendekatan dengan mengirim pesan ke orang-orang di aplikasi kencan atau jejaring media sosial. Mreka mungkin akan menggunakan WhatsApp atau metode layanan pesan lainnya dan akan berpura-pura menghubungi nomor yang salah.
3 | Pendekatan Emosional Untuk Kepercayaan
Langkah berikutnya adalah memulai komunikasi percakapan dengan calon korban untuk tujuan mendapatkan kepercayaan mereka. Tentunya pelaku penipuan juga akan merekayasa detail tentang kehidupan pribadi mereka.
Pada beberapa kasus ada pelaku yang seolah – olah memliki latar belakang yang tampak mirip dengan calon korbannya. Melalui cara ini, pelaku akan lebih mudah membujuk korbannya, karena memanfaatkan faktor ikatan emosional kesamaan latar belakang.
4 | Investasi Dan Transaksi
Kemudian pelaku penipuan akan mulai mengarahkan diskusi untuk topik tentang investasi.
Mereka akan mencoba meyakinkan calon korban mereka agar membuka akun di broker online yang mereka rekomendasikan. Melakukan simulasi beberapa hari di akun demo dan kemudian berlanjut untuk fase penyetoran dan korban dan melakukan transaksi yang menghasilkan keuntungan yang sesungguhnya hanya rekayasa belaka.
Kebanyakan kasus menghasilkan temuan bahwa para broker scam inilah yang menjadi dalang utama dari penipuan asmara tersebut. Banyak korban yang terjerat karena minim pengetahuan tentang investasi atau trading online maupun juga mengenai broker.

5 | Kamuflase
Untuk menghilangkan keraguan para korbannya, seringkali target dibiarkan untuk sekali atau dua kali berhasil menarik dana dari akun mereka. Para pelaku penipuan asmara merasa perlu melakukan tahapan ini untuk meningkatkan rasa kepercayaan sang korban.
6 | Euforia & Disforia (“Menggemukkan” Korban)
Korban yang telah percaya akan secara terus menerus melakukan penyetoran dana karena 2 cara pendekatan yang biasanya dilakukan oleh pelaku penipuan asmara.
Cara pertama yaitu yang menimbulkan euphoria atau rasa bahagia berlebihan seperti tampilan hasil transaksi yang menguntungkan yang dapat berlipat ganda dengan permodalan yang lebih besar.
Cara kedua yaitu yang menimbulkan disforia atau rasa takut dengan depresi, seperti ancaman penghangusan atau pembekuan dana yang ada pada akun korban apabila tidak melakukan setoran tambahan dengan alasan pengenaan pajak internasional atau terdeteksi pencucian uang.
7 | Eksekusi (“Memotong” Korban)
Tahap akhir yaitu “memotong” korban. Hal ini dilakukan setelah korban mencapai batas maksimal kemampuan dalam melakukan penyetoran dana atau korban sudah merasa enggan untuk menambah deposit.
Dalam fase ini pelaku penipuan asmara akan menghentikan komunikasi dan sebahagian besar menghilang dengan meninggalkan luka kecewa bagi korban, karena dana yang telah dibawa kabur oleh para penipu tersebut.
Demikian informasi dari WikiFX, semoga bermanfaat & selamat melanjutkan aktivitas Anda.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

(Wawancara Global Expert WikiEXPO)Ashish Kumar Singh: Membangun Masa Depan Web3 Bertanggung Jawab
Setelah WikiEXPO Dubai sukses digelar, kami berkesempatan mewawancarai Ashish Kumar Singh, CEO Loyyal, salah satu pionir Web3 di kawasan MENA sejak 2013. Ia telah terlibat dalam berbagai proyek blockchain besar sejak 2017.

Comeback Di Akhir 2025 ! Broker Forex Eightcap Luncurkan Kembali Unit Bisnis Proprietary Trading
Eightcap resmi relaunch unit proprietary trading di akhir 2025. Simak ulasan lengkap regulasi, keamanan, tantangan, dan tips aman trading prop bagi trader Indonesia.

BONGKAR Dibalik Layar | Apakah Broker MYFX Markets Aman Untuk Trading Forex Online?
Menjawab pertanyaan apakah myfx markets aman untuk trading forex online, tidak sesederhana ya atau tidak. Broker ini berada di area abu-abu: di satu sisi memiliki lisensi, di sisi lain menyimpan banyak 'bendera merah' (red flags) yang sangat penting bagi keamanan dana Anda.

Review Kelebihan Vs Kekurangan Broker Forex Headway: Apakah Aman Atau Penipuan di 2025?
Artikel ini bertujuan memberikan ulasan yang mendalam dan objektif tentang broker Headway, dibuat untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Kami telah menguji setiap bagian, mulai dari membuka akun hingga menarik dana, untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan.
WikiFX Broker
IC Markets Global
EC Markets
STARTRADER
VT Markets
AVATRADE
Ultima
IC Markets Global
EC Markets
STARTRADER
VT Markets
AVATRADE
Ultima
WikiFX Broker
IC Markets Global
EC Markets
STARTRADER
VT Markets
AVATRADE
Ultima
IC Markets Global
EC Markets
STARTRADER
VT Markets
AVATRADE
Ultima

