Indeks Dolar AS Merosot Dari Puncak Dekat 90,40, Fokus Pada IHK AS

• DXY memangkas kenaikan sebelumnya ke wilayah 90,40.

• Yield 10-tahun AS juga merayap lebih rendah di sekitar 1,61%.

• Yang relevan berikutnya adalah angka-angka inflasi AS dilacak oleh IHK.

Greenback, dalam Indeks Dolar AS (DXY), goyah di sekitar wilayah 90,40 dan memicu penurunan korektif ke kisaran 90,25/20 pada saat penulisan.

Indeks Dolar AS mengamati data

Indeks memperpanjang kinerja yang tidak menentu sepanjang minggu ini, meskipun terlihat didukung dengan baik oleh lingkungan 90,00 untuk saat ini. Memang, meskipun catatan bearish berlaku di sekitar dolar, penjual masih tetap tidak dapat secara meyakinkan menembus 90,00.

Peningkatan volatilitas (menurut kenaikan baru-baru ini dalam VIX, alias “indeks panik”), obrolan pasar mengenai inflasi lebih tinggi di bulan-bulan mendatang ditambah koreksi ke atas dalam yield AS semuanya telah berkolaborasi dalam mencegah indeks turun lebih jauh di bawah tolok ukur 90,00 dalam beberapa jam terakhir.

Di ruang data AS, angka-angka inflasi April yang diukur oleh IHK akan menjadi pusat perhatian Rabu ini. Selain itu, Pengajuan Hipotek MBA mingguan akan dirilis bersama dengan laporan EIA soal persediaan minyak mentah AS.

Kembali ke the Fed, voter permanen dan anggota dovish R. Clarida akan berbicara pada hari Rabu diikuti pidato R.Bostic dari Fed Atlanta (voter, sentris) dan P.Harker dari Fed Philly (voter 2023, hawkish).

Pada hari Selasa, Gubernur FOMC L. Brainard mencatat perlunya kesabaran untuk mencapai tujuan Fed di tengah risiko-risiko yang ada. Baik dia dan R. Bostic dari Fed Atlanta menegaskan bahwa serangan harga yang lebih tinggi seharusnya dianggap temporer dan membela kelanjutan sikap akomodatif dari the Fed. Selain itu, M.Daly dari Fed San Francisco dan L.Mester dari Fed Cleveland mencatat prospek positif untuk ekonomi meskipun laporan pasar tenaga kerja terbaru meleset dari perkiraan.

Yang harus diamati di sekitar USD

Indeks memperpanjang aktivitas berombak sepanjang minggu ini, sementara area 90,00 masih muncul sebagai rintangan yang sulit untuk ditembus penjual USD. Serangan penghindaran risiko baru-baru ini memberikan oksigen yang sangat dibutuhkan dolar, meskipun sikap negatif pada mata uang tampaknya mendominasi skenario yang lebih luas untuk saat ini. Pandangan ini diperburuk setelah NFP April, pada saat yang sama melukai sentimen di seputar pembukaan kembali ekonomi AS yang akan segera terjadi, yang pada gilirannya ditopang oleh kekuatan fundamental domestik yang tak terhentikan, peluncuran vaksin yang solid dan sekali lagi kebangkitan obrolan pasar soal tapering. Obrolan tersebut muncul meskipun ada upaya Fed untuk meremehkan skenario ini, setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.

Peristiwa penting di AS minggu ini:IHK, IHK Inti April (Rabu) – Klaim Awal (Kamis) 0 Penjualan Ritel, Produksi Industri, Sentimen Konsumen flash Mei (Jumat).

Masalah utama yang mempengaruhi:Rencana Biden untuk mendukung infrastruktur dan keluarga yang bernilai hampir $4 triliun. Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering vs pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS vs. Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating？

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, indeks menguat 0,05% di 90,21 dan penembusan 91,06 (SMA 100-hari) akan membuka kemungkinan ke 91,43 (tertinggi mingguan/bulanan 5 Mei) dan 91,70 (SMA 50-hari). Di sisi lain, tantangan langsung di 89,98 (terendah bulanan 11 Mei) diikuti oleh 89,68 (terendah bulanan 25 Februari) dan kemudian 89,20 (terendah 2021 pada 6 Januari).